Yang Lain Panas-panasan Demo, Buruh Ini Asyik Tamasya di Monas

Selasa, 1 September 2015 13:52

f

Buruh sedang antre tiket untuk masuk ke cawan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015). 

GAMBIR - Ribuan buruh memadati kawasan Patung Kuda dan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (1/9).

Teriknya panas matahari pun bukan menjadi penghalang mereka untuk menyampaikan 10 tuntutannya.
Namun, di tengah-tengah ribuah buruh berpanas-panasan itu, puluhan buruh justru bersantai menuju ke cawan Monas.

Pantauan Warta Kota, buruh-buruh tersebut, rata-rata menggunakan seragam buruh yang berasal dari luar Jakarta.
Seperti Tangerang, Bekasi, Karawang, dan Cikarang.
Buruh tersebut, tampak mengantri di loket masuk. Mereka mengeluarkkan uang pecahan puluhan ribu.

Mereka pun tampak tak ragu mengeluarkan uang untuk membeli tiket.
Pasalnya, harga tiket tersebut, untuk ke cawan Monas, hanya Rp 5.000. Sedangkan untuk ke puncak Monas hanya Rp 10.000.
"Ayo, murah ini sih, mumpung di sini," kata Abdi (28), salah satu buruh asal Tangerang itu kepada lima kawannya sesama buruh.
Menurut Abdi, dirinya memilih untuk ke Monas, hanya untuk sekedar bersantai.
Pasalnya, saat itu, memang sedang istirahat berdemo.
"Tadi koordinatornya lagi nyari tempat untuk ngumpulin massa. Ya sudah saya ke sini dulu, buat refreshing," katanya saat ditemui Warta Kota, di loket tiket Monas.
Hal senada dikatakan oleh Kurniawan (31), buruh Cikarang. Menurut buruh pabrik onderdil motor itu, ia sengaja menyempatkan untuk tamasya ke Monas.

"Mumpung lagi di sini, jadi sekalian aja jalan-jalan ke Monas. Kan jarang-jarang saya ke sini," katanya
Menurut Kurniawan, sebelumnya, ia menaiki bus dari Cikarang menuju ke Bunderan HI.
Namun, bus tidak boleh berhenti oleh pihak kepolisian. Lalu dialihkan ke dalam Monas.
"Di sini, jalan-jalan dulu lah, nikmatin. Mau naik sampai puncak. Lumayan buat refreshing, tiap hari kan saya udah kerja terus," katanya.