APA YANG DI ALAMI BILA IBU HAMIL STRES?
Kondisi ibu
hamil memerlukan perhatian khusus, bahkan sampai ke aspek kejiwaan.
Berikut penjelasan dr. Melyarna Putri, risiko ancaman dari stres selama
masa kehamilan.
Ditulis oleh:
dr. Melyarna Putri
Anggota Redaksi Medis
Kedokteran Umum
KlikDokter.com
Bagi
para ibu hamil, sebisa mungkin menjaga diri agar tidak sampai stres.
Stres ketika hamil dapat menyebabkan risiko serius terhadap bayi dan ibu
sendiri. Walaupun stres adalah hal alamiah yang dapat dirasakan hampir
setiap manusia di dunia, termasuk ibu hamil, menghindari stres selama
kehamilan ternyata memiliki alasan tersendiri.
Ketika hamil, pada tubuh seorang wanita
terjadi perubahan sistem imun, sistem jantung pembuluh darah, sistem
saraf dan sistem hormon. Seorang wanita hamil sendiri perlu beradaptasi
dengan kondisi tubuhnya ketika hamil. Bisa dibayangkan, ketika wanita
hamil kemudian mendapat cobaan dan masalah ketika dia hamil, bagaimana
tangguhnya mereka bukan?
Stres yang dirasakan selama kehamilan
seperti gejala depresi, diskriminasi ras, kondisi hidup yang penuh
tekanan, kecemasan selama kehamilan, dan stres apapun yang dirasakan
selama kehamilan disebutkan memiliki hubungan dengan kelahiran prematur,
bayi dengan berat badan lahir rendah, tekanan darah tinggi selama
kehamilan, dan efek buruk kesehatan lainnya. Stres pada kehamilan tidak
saja dikaitkan dengan perburukan kesejahteraan kesehatan janin namun
juga kesehatan ibu hamil.
Kejadian luar biasa
yang terjadi selama kehamilan seperti kematian, perceraian, sakit, dan
kehilangan pekerjaan selama kehamilan dihubungkan dengan kejadian
kelahiran prematur. Begitu pula dengan kejadian gempa bumi, serangan
teroris, dan kehilangan tempat tinggal memiliki dampak yang serupa pada
berat lahir bayi.
Kondisi berat badan lahir bayi rendah
dan komplikasi kehamilan selain dikaitkan dengan kondisi kesehatan
secara umum sebelum kehamilan seperti status gizi ibu, nutrisi selama
kehamilan, penyakit penyerta sebelum kehamilan, namun juga dikaitkan
dengan adanya stres yang terjadi selama kehamilan.
Menurunkan angka kematian anak dan meningkatkan kesehatan ibu merupakan dua dari tujuan MDGs (Millenium Developmental Goals).
Sehingga daya dan upaya untuk mencapai hal ini merupakan hal yang
sangat penting dilakukan. Ironisnya, berat badan lahir bayi yang rendah
dan komplikasi kehamilan masih merupakan masalah kesehatan yang utama.
Kedua hal tadi menyumbang lebih dari 40% angka kematian bayi dan
gangguan perkembangan saraf di Amerika Serikat.
SUMBER :
KlikDokter.com
KlikDokter.com
No comments:
Post a Comment