Monday, September 7, 2015

Minyak Dunia Turun, Namun Pemerintah Anggap Tidak Perlu Turunkan Harga BBM

Minyak Dunia Turun, Namun Pemerintah Anggap Tidak Perlu Turunkan Harga BBM

Selasa, 8 September 2015 03:13

 Minyak Dunia Turun, Pemerintah Anggap Tidak Perlu Turunkan Harga BBM

 PALMERAH -- Fluktuasi harga minyak dunia tidak berdampak pada penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di dalam negeri.
Situasi itu dianggap tidak adil.

Meski demikian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengklaim kebijakan pemerintah menahan penurunan harga jual bahan bakar minyak (BBM) di tengah melorotnya harga minyak mentah dunia mendapat respons positif dari kalangan pelaku usaha.

"Para pelaku usaha memberi masukan kepada pemerintah. Ini kebijakan yang baik karena dengan begitu perencanaan bisa dilakukan dengan lebih stabil," kata Sudirman di Jakarta, Senin (7/9/2015).

Selain itu, Sudirman juga mengaku kebijakan pemerintah menahan harga BBM juga direspons positif oleh pihak-pihak yang concern terhadap konstitusi.

"Mereka mengatakan, inilah cara kita (pemerintah) menaati konstitusi, tidak melepaskan sepenuhnya pada harga pasar. Jadi, kita memilih itu," kata mantan bos PT Pindad (Persero) tersebut.

Terkait dengan margin positif yang berarti memberikan keuntungan kepada penyalur utama BBM, PT Pertamina (Persero), Sudirman menegaskan, hal tersebut merupakan kompensasi kepada BUMN energi itu.
Sebelumnya, Pertamina menjual BBM dengan harga lebih rendah dibandingkan harga keekonomian.

"Itulah konsekuensi kita pakai evaluasi per 3-6 bulan. Pada saat harga mahal sekali, ada negatifnya di situ. Pada saat harga minyak dunia rendah, ada positifnya," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Wiratmaja Puja.


Sumber : WARTA KOTA

No comments:

Post a Comment