Tuesday, September 1, 2015

Pak Presiden Jokowi Terkejut Go-Jek Rp 400.000/Hari

Pak Presiden Jokowi Terkejut Go-Jek Rp 400.000/Hari

Rabu, 2 September 2015 08:36

Presiden Jokowi Terkejut Go-Jek Rp 400.000/Hari

Helm hijau Go-Jek menjadi salah satu penanda identitas pengendara ojek yang tergabung dalam layanan ojek panggilan tersebut. 

Berita Terkini 2015 - Presiden Jokowi terkejut mendengar bahwa penghasilan pengemudi Go-Jek mencapai Rp 300.000 hingga Rp 400.000/hari. Jokowi tak pernah menduga pendapatan pengemudi Go-Jek mencapai sebesar itu.

Hal itu terungkap saat Jokowi menanyakan keluh kesah, saran, hingga pendapatan pengemudi Go-Jek bernama Suryadi di sela-sela makan siang bersama di Istana Negara, Jakarta, Selasa (1/9).

"Sehari bisa dapat berapa?" tanya Jokowi.

Suyadi langsung menjawab: "Bisa Rp 300.000 hingga Rp 400.000, Pak Presiden," jawab Suyadi.

"Wah, gede banget," ujar Jokowi terkejut.

Angkutan umum

Jokowi kemarin mengundang makan siang sejumlah tukang ojek pangkalan, pengemudi Go-Jek yang berbasis aplikasi, dan sopir angkutan umum ke Istana Negara. Perwakilan angkutan umum yang diundang makan siang adalah sopir atau kondektur Kopaja, Metromini, Kopami, Mikrolet, dan taksi.

Jokowi menceritakan, awalnya para pengemudi Go-Jek minta diundang ke Istana saat dirinya blusukan. "Dua hari lalu saya ke Tanah Tinggi, Joharbaru, ada yang pengemudi Go-Jek yang membisiki saya. Pak, sekali-kali kita diundang ke Istana. Saya kaget," tutur Jokowi.

Selanjutnya Jokowi memerintahkan pihak protokol Istana agar mengakomodir keinginan para pengemudi tersebut. Maka Jokowi menyanggupinya. "Besok saya undang makan siang," ujarnya.

Suasana makan siang diselingi dialog dan berlangsung cair. "Saya mengundang ke sini hanya untuk makan siang, tidak ada kepentingan lain," katanya.

Syarifudin, kondektur Kopaja 602 jurusan Ragunan-Senen, mengaku senang diundang makan siang Presiden Jokowi ke Istana Negara. Ia tak pernah menyangka dapat kesempatan makan siang bersama Jokowi. "Saya bangga karena nggak pernah menduga bisa ke Istana," katanya.

Sumber :  Warta Kota

No comments:

Post a Comment