Wednesday, September 2, 2015

Brimob Beraksi

Ada Kampung Narkoba Di Makassar Brimob Langsung Mengepung

Rabu, 2 September 2015 | 17:50 WIB
Serambi Indonesia/M Anshar Ilustrasi: Brimob

MAKASSAR,  — Sekitar 200 personel Brimob dan Direktorat Narkoba Polda Sulselbar, Selasa (2/9/2015), mengepung kampung Sapiria, Kelurahan Panampu, Kecamatan Tallo, yang dikenal sebagai kampung narkoba di Makassar.

Selain melakukan pengepungan, pasukan Brimob menggerebek dan menyisir sejumlah kediaman warga dan mengamankan 37 warga kampung Sapiria yang diduga adalah pengedar dan pengguna narkoba.

Dari puluhan warga yang diamankan itu, sebanyak 30 orang adalah pria dan tujuh lainnya adalah wanita. Bahkan empat orang wanita di antaranya adalah para ibu rumah tangga.

Direktur Narkoba Polda Sulselbar Komisaris Besar Aziz Djamaluddin yang memimpin pengepungan itu mengatakan sudah sejak lama kampung Sapiria dikenal sebagai kampung narkoba.

"Sebelumnya ada lima pengedar narkoba ditangkap dan polisi melakukan pengembangan. Namun, saat kami mendatangi kampung Sapiria, warga selalu melawan polisi. Sehingga kami minta bantuan pasukan Brimob," ujar Azis.

Dari penggerebekan itu, lanjut Azis, polisi menyita berbagai barang bukti berupa 46 saset sabu kering, satu saset sabu cair, 22 butir ekstasi, 3 butir somadril, 5 timbangan elektrik, 19 bong, dan 2 dus minuman keras.

Sementara deretan senjata yang disita polisi berupa 6 batang tombak, 13 bilah keris, 22 bilah parang, 25 bilah badik, 2 pucuk airsoft gun, sepucuk senapan angin, 3 buah ketapel, dan 9 batang anak panah.

Beberapa benda lain yang disita polisi yaitu satu set kamera CCTV, 4 laptop, 25 telepon genggam, dan sebuah brankas. "Polisi juga menyita uang tunai hasil penjualan sabu sebesar Rp 38,9 juta. Kami masih terus selidiki kasus ini," tambah Azis.

Sumber : KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment