Sering Sakit Maag? Jangan Makan Gorengan !
Gorengan merupakan
salah satu makanan favorit semua orang. Selain praktis dalam membuatnya,
cita rasa yang ada pada gorengan juga cukup memikat apalagi dimakan
selagi hangat. Namun, di balik rasa yang enak tersebut, gorengan juga
bisa membahayakan kesehatan pada waktu mendatang, misalnya kolesterol
tinggi, jantung, dan stroke.
Pada makanan yang digoreng terjadi
perubahan kandungan nutrisi, yakni makanan akan kehilangan kandungan air
dan kadar lemakNYA pun meningkat. Selain itu para pedagang gorengan di
pinggir jalan sering kali menggunakan minyak yang sudah dipakai
berulang-ulang, sehingga berisiko pada terjadinya proses oksidasi dan
hidrogenasi yang mengakibatkan hilangnya lemak tidak jenuh dan
terjadinya peningkatan lemak trans.
Tapi jangan salah, bukan hanya makanan
yang digoreng saja yang mengandung lemak! Makanan cepat saji dan pizza
juga merupakan makanan yang sangat berpengaruh pada kesehatan lambung.
Gorengan sama sekali tidak baik bagi
penderita maag, karena dengan adanya lemak, lambung akan cepat terisi
tapi lebih lambat dicerna. Alhasil, seseorang akan merasa sudah kenyang
padahal baru makan dalam porsi sedikit. Hal ini tentu akan membuat kerja
lambung terganggu.
Tak hanya itu,
gorengan juga dapat menyebabkan ulkus gaster (tukak lambung), yaitu luka
yang terjadi di sekitar bagian dalam lapisan lambung atau usus yang
menyebabkan rasa nyeri pada sistem pencernaan. Penyakit ini disebabkan
oleh bakteri yang disebut Helicobacter Pylori.
Gangguan pencernaan juga dapat timbul
akibat mengonsumsi gorengan. Gejalanya adalah perut atau lambung yang
terasa tidak nyaman. Gangguan perut atau lambung ini bukan masalah
kesehatan yang serius dan sangat umum dialami oleh banyak orang. Yang
perlu diperhatikan, jika Anda mengunyah makanan dengan baik, maka
makanan menjadi mudah dicerna dan dapat mengurangi masalah pada perut
dan lambung.
Ditulis oleh:
dr. Mega Putri
Anggota Redaksi Medis
Kedokteran Umum
KlikDokter.com
Gorengan merupakan
salah satu makanan favorit semua orang. Selain praktis dalam membuatnya,
cita rasa yang ada pada gorengan juga cukup memikat apalagi dimakan
selagi hangat. Namun, di balik rasa yang enak tersebut, gorengan juga
bisa membahayakan kesehatan pada waktu mendatang, misalnya kolesterol
tinggi, jantung, dan stroke.
Pada makanan yang digoreng terjadi
perubahan kandungan nutrisi, yakni makanan akan kehilangan kandungan air
dan kadar lemakNYA pun meningkat. Selain itu para pedagang gorengan di
pinggir jalan sering kali menggunakan minyak yang sudah dipakai
berulang-ulang, sehingga berisiko pada terjadinya proses oksidasi dan
hidrogenasi yang mengakibatkan hilangnya lemak tidak jenuh dan
terjadinya peningkatan lemak trans.
Tapi jangan salah, bukan hanya makanan
yang digoreng saja yang mengandung lemak! Makanan cepat saji dan pizza
juga merupakan makanan yang sangat berpengaruh pada kesehatan lambung.
Gorengan sama sekali tidak baik bagi
penderita maag, karena dengan adanya lemak, lambung akan cepat terisi
tapi lebih lambat dicerna. Alhasil, seseorang akan merasa sudah kenyang
padahal baru makan dalam porsi sedikit. Hal ini tentu akan membuat kerja
lambung terganggu.
Tak hanya itu,
gorengan juga dapat menyebabkan ulkus gaster (tukak lambung), yaitu luka
yang terjadi di sekitar bagian dalam lapisan lambung atau usus yang
menyebabkan rasa nyeri pada sistem pencernaan. Penyakit ini disebabkan
oleh bakteri yang disebut Helicobacter Pylori.
Gangguan pencernaan juga dapat timbul
akibat mengonsumsi gorengan. Gejalanya adalah perut atau lambung yang
terasa tidak nyaman. Gangguan perut atau lambung ini bukan masalah
kesehatan yang serius dan sangat umum dialami oleh banyak orang. Yang
perlu diperhatikan, jika Anda mengunyah makanan dengan baik, maka
makanan menjadi mudah dicerna dan dapat mengurangi masalah pada perut
dan lambung.
Ditulis oleh:
dr. Mega Putri
Anggota Redaksi Medis
Kedokteran Umum
KlikDokter.com
No comments:
Post a Comment